GPON merupakan pengembangan dari teknologi PON yang memiliki system point to multipoint yang memiliki bit rate sebesar 1,25 Gbps untuk upstream dan 2,5 Gbps untuk downstream. Teknologi ini sangat sesuai untuk di implementasikan dalam arsitektur FTTB. Dimana teknologi GPON dapat melayani 3 layanan dalam satu alat (triple play services), yaitu: suara, video dan data, dan dapat mengurangi penggunaan banyak kabel. Pada perancangan ini akan dilakukan perancangan jaringan FTTB di Politeknik Caltex Riau menggunakan teknologi GPON agar dapat meningkatkan kecepatan akses dan merancang jaringan fiber optik di PCR. Pada Perancangan ini juga dilakukan perhitungan, yang kemudian disimulasikan menggunakan software optisystem terhadap beberapa parameter uji seperti Power Link Budget, Rise Time Budget, Signal to Noise Ratio (SNR) dan Bit Error Rate (BER). Dari hasil perhitungan dan simulasi, power receive terbaik berada pada jarak terdekat, yaitu jarak 0,3631 km dengan nilai sebesar 15,931668 dBm untuk arah downstream dan -15,957085 dBm untuk arah upstream. Dimana semakin dekat jarak atau panjang serat yang digunakan, maka hasil parameter yang di perhitungkan akan semakin besar dan baik juga. Pada hasil simulasi dan perhitungan memiliki perbedaan, hal ini dikarenakan tidak semua parameter pada perhitungan dapat diatur pada simulasi, namun masih berada pada batas standar yang ditentukan dan layak untuk di implementasikan pada jaringan optik di PCR.
Kata Kunci : FTTB, GPON, Power Link Budget, Rise Time Budget, Signal To Noise Ratio, Bit Error Rate, Triple play