Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja perusahaan PDAM Tirta Siak Pekanbaru secara keseleruhan dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Kinerja yang dianalisis di perusahaan PDAM ini meliputi 4 perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder pada tahun 2015-2016. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi yaitu berupa data laporan keuangan serta administrasi. Adapun hasil yang di dapat dari perspektif keuangan adalah kinerja PDAM dikatakan cukup yaitu dengan rata-rata sebesar 0,7625. Perspektif pelanggan PDAM cukup yaitu dengan rata-rata sebesar 0,575. Perspektif proses bisnis internal buruk yaitu dengan rata-rata sebesar 0,67. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran cukup yaitu dengan rata-rata sebesar 0,31. Kinerja PDAM secara keseluruhan dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard pada tahun 2015-2016 dikatakan sakit dengan rata-rata sebesar 2,1. PDAM belum mampu berkembang, mengatasi keuangan, dan memperbaiki kerusakan yang ada. PDAM belum mampu mengoperasikan instalasi secara efektif dan efisien serta kurang mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat secara tepat dalam kualitas, kuantitas dan kontinuitas. PDAM belum dapat mewujudkan tingkat pendapatan perusahaan dan kontribusi untuk (PAD) Kota pekanbaru.

Kata kunci : Balanced Scorecard, Kinerja