PBB P-3 adalah salah satu pajak pusat yang mana pengelolaannya masih dipegang oleh Pemerintah Pusat, beda halnya dengan PBB P-2 yang telah dilimpahkan kewenangan atas daerah untuk mengelolanya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar pengaruh efektivitas, kontribusi, potensi dan efisiensi PBB P-3 terhadap penerimaan pajak di KPP Pratama Bukittinggi. Kriterisa kinerja keuangan KPP Pratama Bukittinggi digolongkan ke dalam kategori sangat efektif karena persentase yang didapat dari hasil perhitungan menunjukkan angka diatas 100%. Sedangkan kontribusi PBB sektor P-3 atas peneriman pajak pusat masih berada pada kategori sangat kurang berdasarkan kriteria kinerja keuangan kepmendagri tahun 1994 yakni sebesar 10% di tahun 2014. Potensi penerimaan PBB sektor P-3 diperkirakan akan mengalami kenaikan pada tahun yang akan mendatang yakni sebesar Rp 49.577.786.730 pada tahun 2018 dan diperkirakan akan mengalami kenaikan yang signifikan di tahun berikutnya. Sementara perbandingan antara biaya pemugutan PBB sektor P-3 dengan penerimaan dikategorikan ke dalam kategori sangat efisien dengan persentase sebesar 15.13% pada tahun 2014.


Kata kunci : PBB P-3, Efektivitas, Kontribusi, Potensi, Efisiensi, KPP Pratama Bukittinggi.