No image available for this title

Proyek Akhir

Analisa Tunneling IPV4 dan IPV6 Pada Jaringan VOIP



IPv4 memiliki kapasitas address yang terbatas. IPv6 dikembangkan dengan memiliki kapasitas yang lebih besar dari IPv4. Untuk menghubungkan antara IPv4 dengan IPv6 tanpa harus mengganggu infrastruktur yang telah ada. Maka, dibutuhkan metode seperti tunneling. Tunneling membangun suatu jalan agar IPv4 dan IPv6 dapat berkomunikasi. Tunneling 6to4 membuat IPv6 dapat berkomunikasi dengan IPv4 di atas infrastruktur IPv4. Komunikasi real time diperlukan oleh pengguna internet untuk dapat saling terhubung. Salah satu komunikasi real time adalah VoIP.. Untuk mengetahui kualitas dari tunneling yang di implementasikan di atas jaringan VoIP, maka akan dianalisa QoS sepert delay, packet loss, dan jitter. Delay yang didapat 20,01ms untuk IPv4, 19,99ms untuk IPv6 dan 20,03ms untuk 6to4. Packet loss yang didapat 0,01% untuk IPv4, IPv6 0,01% dan 6to4 0,08%. Jitter yang didapat 7,96ms untuk IPv4, IPv6 7,39ms, dan 8,48ms untuk 6to4. Hasil pengujian menunjukkan dengan menggunakan IPv6 mendapatkan nilai QoS yang lebih baik dari pada menggunakan IPv4 dan tunneling 6to4. Hasil menggunakan tunneling 6to4 didapatkan nilai QoS yang paling tinggi diantara IPv4 dan IPv6. Implementasi menggunakan tunneling 6to4 didapatkan hasil yang tinggi karena, paket IPv6 yang dikirim dibungkus kedalam bentuk IPv4 untuk dapat melalui infrastruktur IPv4. Kata Kunci: tunneling, IPv4, IPv6, VoIP, quality of service


Ketersediaan

PA1455301049PA TIPerpustakaan PCR (R)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
PA TI
Penerbit Perpustakaan Politeknik Caltex Riau : Pekanbaru.,
Deskripsi Fisik
xi, 59hlm.; ilus.: 21cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
PA TI
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this