Pekanbaru merupakan populasi makanan dan minuman gerobak terbanyak. khususnya di daerah H.R Soebrantas kecamatan Tampan yang mencapai 118 pedagang menurut disperindag atau singkatan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru (2012). Walaupun banyak jumlah outlet makanan gerobak, namun masih sulit untuk mendapatkan jalur terdekat dan informasi outlet tersebut. Kejadian ini membuat peminat makanan gerobak seperti pendatang kesulitan mencari informasi outlet gerobak. Kesulitan yang terjadi seperti susah mendapat informasi, jalur terdekat dan lainnya, dapat disolusikan dengan menerapkan algoritma seperti Bellman Ford. Algoritma tersebut akan menampilkan jalur terpendek menuju lokasi outlet gerobak terdekat dengan pengguna. Hal tersebut didukung oleh GPS (Global Positioning System) untuk mengetahui keberadaan pengguna. Setelah mendapatkan titik awal pengguna, selanjutnya akan menghitung setiap titik outlet dengan titik pengguna berdasarkan kategori untuk medapatkan outlet terdekat. Lalu outlet terdekat tersebut menerapkan algoritma Bellman Ford untuk medapatkan jalur terpendek antara titik pengguna dengan outlet. Penelitian ini memanfaatkan pengujian kuisioner 80%, fitur pada aplikasi memberikan kemudahan untuk diingat serta kepuasan pengguna menggunakan aplikasi. Dan pengujian white box pengujian white box menghasilkan cyclometic complecity yang bernilai 12, yang termasuk rumit dan moderate risk.
Kata kunci: GPS, Bellman Ford, Pengujian Usability, Test Case.