Perkembangan era digitalisasi berdampak pada meningkatnya volum, variasi, kecepatan, nilai dan kompleksitas data sehingga muncul fenomena baru yang disebut big data. Big data adalah data yang melebihi proses kapasitas dari konvensi sistem database yang ada. Big data dapat ditangani menggunakan database yang tidak memiliki keterbatasan dari segi kinerja dan skalabilitas, oleh karena itu dibangunlah sebuah model infrastruktur big data menggunakan NoSQL pada multinode cluster HBase dengan lima node. Dari infrastruktur tersebut dilakukan uji performa berdasakan runtime, latency dan throughput menggunakan workloads pada tools YCSB. Workload yang digunakan adalah A,B,C,D,E,F dan G yang terdiri dari proses load dan run. Pengujian dilakukan berdasarkan variasi ukuran data (500.000, 1.000.000, 1.500.000, 2.000.000 record ) dan jumlah node yang digunakan (1,2,3,4 dan 5 node). Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada proses load, semakin sedikit jumlah node, maka latency semakin kecil. Sedangkan pada proses run, semakin sedikit jumlah node yang digunakan, maka nilai latency semakin besar. Nilai latency diperoleh dari throughput yang dihasilkan. Nilai throughput terbesar yang dapat dihasilkan dari pengujian ini adalah 5331,953 operasi/detik dalam waktu 2813,228 detik. Dari hasil pengujian, diperoleh bahwa operasi read membutuhkan waktu lebih lama 2,85 kali dari update, dengan perbandingan keseluruhan rata-rata latency nya 3058,137 µs (read 100%) dan 1072,315 µs (update 100%).
Kata kunci: Big data, Apache HBase, YCSB