Tingkat kematian yang tinggi akibat pengetahuan yang kurang akan pengenalan kanker sejak dini, merupakan salah satu dari beberapa penyebab pembunuh terbanyak di dunia, contohnya adalah kanker kulit Melanoma. Pemanfaatan metode ABCD untuk pengenalan dini kanker kulit sudah diterapkan dalam alat kedokteran dengan nama dermatoskop. Akan tetapi, dermatoskop sulit dijumpai dan cenderung digunakan oleh dokter yang telah memiliki izin penggunaannya saja. Oleh karena itu, pada proyek akhir ini dibangun aplikasi yang dapat mengenali ciri kanker kulit Melanoma berdasarkan empat karakteristik yaitu Asimetry, Border, Colour dan Diameter. Aplikasi ini menguji tiap-tiap variable kanker dengan algoritma K-Nearest Neighbor serta metode Canny untuk menentukan tapi objek kanker, overlapping image untuk penentuan asimetri, dan menghitung axis terjauh dan terpendek dari titik tengah objek. Penelitian ini menggunakan pengujian K-Fold Cross Validation dan ROC. Pengujian K-fold cross validation menghasilkan tingkat akurasi sistem sebesar antara 53% hingga 70% dan dengan nilai rata-rata sebesar 68,8%.
Kata kunci : Melanoma , Citra digital, Canny, Overlapping image, K-Nearest Neighbor, ROC, Pengolahan Citra Digita