No image available for this title

Proyek Akhir

Implementasi Interkoneksi Jaringan dualstack Dengan Tunelling 6to4 Pada Mikrotik



Dalam mengakses internet sebuah perangkat jaringan, memerlukan sebuah Internet Protocol (IP). IP terdiri dari dua macam yaitu IPv4 dan IPv6. Kebutuhan akan IP yang terlalu tinggi pada zaman ini membuat ketersediaan IP, kususnya IPv4 semakin sedikit. Seiring dengan berkembangnya zaman ada beberapa metode yang bisa menyelesaikan masalah ini, salah satunya adalah metode Tunnelling 6to4 dan Dual Satck yang akan diterapkan pada proyek akhir ini agar dapat menghubungkan kedua jenis protocol tersebut dengan perangkat jaringan yaitu router Mikrotik. Proyek akhir ini diuji pada layanan multimedia yaitu VoIP. Analisa yang dilakukan adalah analisa pada parameter QoS. Parameter QoS yang digunakan adalah delay, jitter, throughput dan packet loss. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perbandingan dari IPv6 memiliki delay 19.97 ms, jitter 16,25 ms, packet loss 0% dan throughput 46.01% yang lebih baik dari IPv4. IPv6 dan IPv4 masuk ke dalam kategori yang sangat bagus dengan standar ETSI. Hasil analisa menunjukkan IPv6 lebih baik dari IPv4 karena nilai dari setiap parameter lebih baik, sedangkan hasil pengujian Tunnelling 6to4 dan Dual Stack menggunakan wired, menunjukkan nilai delay 20.68 ms, jitter 16.44 ms, packet loss 3.17% dan throughput 31.09%. Kata kunci: Tunnelling 6to4, Dual Stack, VoIP, Quality of Service(QoS), Mikrotik.


Ketersediaan

PA1455301096PA TIPerpustakaan PCR (R)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
PA TI
Penerbit Perpustakaan Politeknik Caltex Riau : Pekanbaru.,
Deskripsi Fisik
x, 44hlm.; ilus.: 21cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
PA TI
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this