Antena merupakan komponen pasif yang dapat merubah energi listrik menjadi gelombang elektromagnetik pada sisi pengirim dan sebaliknya gelombang elektromagnetik menjadi energi listrik pada sisi penerima. Pada dasarnya antena terbuat dari bahan logam, yang umumnya adalah tembaga ataupun aluminium yang tersusun sedemikian rupanya sehingga mempunyai sifat spesifik untuk sistem telekomunikasi. Ada beberapa parameter penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis antena untuk suatu aplikasi, yaitu pola radiasi , directivity, gain dan polarisasi. Pengukuran pola radiasi yang dilakukan di laboratorium Politeknik Caltex Riau masih dilakukan secara manual, pada proyek akhir ini penulis membuat sebuah alat bantu pengukuran otomatis menggunakan bantuan mikrokontroller PIC 16F877A yang digunakan untuk melakukan pengukuran diagram arah pola radiasi sebuah antena penerima. Mikrokontroller yang dirancang, digunakan untuk mengatur putaran motor stepper setiap 10,8˚. Rangkaian amplifier digunakan untuk menguatkan nilai tegangan yang didapat dari antena penerima. Setelah itu, data dikirim ke laptop melalui komunikasi serial. Data yang sudah diterima di Matlab diplot sehingga terbentuk pola radiasi antena. Proyek akhir ini telah berhasil melakukan pengukuran pola radiasi yang dihasilkan tetapi hasil pengukuran modul tidak sama dengan pola radiasi yang dihasilkan menggunakan spektrum karena modul pengukuran pola radiasi pada saat sinyal ada tegangan yang didapat paling tinggi 72 mV dan saat tidak ada sinyal nilai yang didapat minimal 3 mV.

Kata Kunci: Antena, pola radiasi, otomatis