Penelitian ini dilakukan pada PT Bintang Property yang bergerak dibidang jual beli property (Agent Property), yang bernaung dibawah PT. Bintang Perkasa Indonesia Baru yang berdomisili dikota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui perhitungan harga pokok produksi pada PT. Bintang Property Pekanbaru dengan menggunakan metode Job Order Costing dan juga untuk mengetahui perbedaan atas perhitungan yang diterapkan oleh perusahaan dengan perhitungan yang diterapkan menggunaka metode Job Order Costing. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara dan dokumentasi. Setelah dilakukan penelitian, didapat hasil perhitungan harga pokok pesanan rumah tipe 40 menurut Job Order Costing sebesar Rp 117.744.789, sedangkan menurut perusahaan adalah sebesar Rp. 123.114.838. terdapat selisih perhitungan antara perusahaan dan metode Job Order Costing sebesar Rp 5.370.049. Hal ini terjadi dikarenakan pada perhitungan perusahaan belum membedakan antara biaya bahan baku langsung dan juga biaya overhead pabrik. Perusahaan hanya menentukan harga pokok pesanan dari total harga pokok produksi rumah sebelum pesanan di bagi dengan luas tipe rumah yang akan dibangun tanpa memperhitungan biaya yang dikeluarkan terhadap pesanan yang diminta oleh konsumen. Sedangkan menurut perhitungan dengan menggunakan metode Job Order Costing memperhitungkan secara keseluruhan biaya apa saja yang dikeluarkan atas pesanan dan juga membuat standar biaya untuk mempermudah perusahaan dalam memperhitungkan harga pokok produksi kedepannya.

Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Job Order Costing.