Tujuan penelitian adalah untuk membantu pihak perusahaan melihat kondisi perusahaan dengan menggunakan analisis rasio keuangan pada PT. Anugerah Soteria. Rasio yang digunakan pada penelitian ini berupa rasio solvabilitas, rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan yang terakhir rasio aktivitas. Pada penelitian ini, analisis rasio keuangan menggunakan dua metode yaitu cross section analysis method dengan menggunakan standar rata-rata industri sebagai tolak ukur bagi perusahaan dan time series analysis method dari tahun 2014 s/d 2016. Standar rata-rata industri yang digunakan pada penelitian ini adalah rata-rata rasio tahun 2014 s/d 2016 dari enam perusahaan pada bidang kontraktor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil pada penelitian ini dengan menggunakan cross section analysis method menunjukkan bahwa perusahaan PT. Anugerah Soteria mampu mencapai target diatas standar rata-rata industri jika ditinjau dari rasio solvabilitas, rasio likuiditas, dan rasio profitabilitas, akan tetapi pada rasio aktivitas kondisi rasio perusahaan berada pada posisi kurang baik yaitu total asset turn over tahun 2016 dan working capital turn over tahun 2014 s/d 2016 masih tergolong pada kondisi kurang baik karena rasio perusahaan berada dibawah standar ratarata industri, sedangkan hasil pada time series analysis method dapat disimpulkan bahwa rasio solvabilitas dapat dikatakan solvable karena aset dan modal perusahaan mampu menjamin seluruh kewajiban dari tahun 2014 s/d 2016. Kemudian pada rasio likuiditas perusahaan dapat dikatakan likuid karena perusahaan mampu melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan aset yang tersedia pada perusahaan, selanjutnya rasio profitabilitas dapat dikatakan bahwa perusahaan mampu mengelola sumber daya dengan baik yang ada pada perusahaan secara efektif dan efesien, dan yang terakhir rasio aktivitas dapat dikatakan bahwa perusahaan kurang mampu mengelola sumber daya yang berupa aset pada perusahaan.
Kata Kunci: Rasio Keuangan, Standar rata-rata industri, Kinerja Keuangan