Tank Drone dibuat dengan tujuan mengembangkan kemampuan drone yang sudah ada. Tank Drone merupakan pesawat tanpa awak dimana dapat diterbangkan di udara dan dapat berjalan di darat. Tank Drone dikendalikan secara otomatis melalui program komputer yang dirancang atau melalui kendali jarak jauh dari pilot yang berada didaratan atau pada kendaraan lainnya. Tank Drone ini dirancang dengan 4 motor sebagai baling-baling penggerak dan 2 motor sebagai penggerak di darat. 2 baling-baling akan berputar berlawanan jarum jam sedangkan 2 sisanya akan berputar searah jarum jam. Tank Drone akan dikendalikan dengan remote control yang telah dilengkapi transmitter. Perintah dari transmitter akan dikirm melalui sinyal menuju receiver pada tank drone yang akan diproses arduino uno. Tank Drone juga dilengkapi Gyroscope yang akan mendeteksi keseimbangan dari tank drone. Tank drone mulai tidak stabil pada ketinggian 25 cm dimana jarak antara posisi awal tank drone saat akan terbang terhadap posisi mendarat tank drone terjadi pergeseran sebesar 8 cm. Penambahan nilai throttle 10% akan menambah kecepatan putaran motor sekitar 2400 rpm. Dalam mode drone, tank drone dapat terbang dengan ketinggian 1 m. Pengambilan data selanjutnya adalah pergerakan maju dan pergerakan mundur dari tank dan diukur berapa derajat error yang terjadi jika tank berbelok arah dengan sendirinya selama masih diberikan perintah pergerakan maju atau pergerakan mundur. Pada pergerakan maju, dilakukan 5 kali percobaan sehingga rata-rata sudut error yang terjadi sebesar 150 dengan kecepatan rata-rata tank 0.23 m/s. Pada percobaan pergerakan mundur ini dilakukan 5 kali sehingga rata-rata sudut error yang terjadi sebesar 100 dan kecepatan rata-rata tank 0.234 m/s.

Kata kunci : Tank Drone, Arduino Uno, Motor Brushless, Gyroscope Sensor accelerometer