Garbarata (Passenger Boarding Bridge) merupakan alat bantu di bandara yang terdiri dari lorong-lorong (Tunnels) yang saling berhubungan yang berguna untuk menurunkan dan menaikkan penumpang pesawat guna melindungi dari gangguan cuaca dan tiupan mesin jet. Namun pergerakan garbarata pada saat ini umumnya masih bersifat manual yaitu dikendalikan oleh operator menggunakan control desk yang terletak di area kabin depan garbarata. Akibatnya kesalahan operator (Human Error) masih sering terjadi dan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Oleh karena itu, dengan adanya miniatur garbarata otomatis ini diharapkan dapat memecahkan masalah pada pengoperasian garbarata yang masih dioperasikan secara manual ini. Alat ini menggunakan limit switch sebagai trigger pergerakan garbarata pada saat pesawat tiba di area parkir pesawat. Alat ini dikontrol menggunakan PLC. Persentase keberhasilan Miniatur garbarata otomatis ini adalah 70%. Mode manual pada Miniatur garbarata otomatis ini dapat berfungsi dengan baik, yaitu setiap pergerakan telah dibatasi oleh limit switch sehingga tidak terjadi over-running. Mode otomatis pada Miniatur garbarata otomatis ini membutuhkan waktu ± 58,4 s untuk proses docking dan ± 1m 3,7 s untuk proses release.


Kata Kunci : Garbarata, PLC, Limit Switch, Motor DC.