Tikus merupakan salah satu hewan yang dianggap sebagai musuh dan juga hama bagi manusia. Umumnya masyarakat hanya menggunakan perangkap tikus konvensional yang merepotkan dikarenakan tidak adanya penanda apakah tikus telah tertangkap atau belum dan sering kali tikus kabur dari perangkap sebelum tikus tersebut dibunuh. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan ini dibuatlah perangkap tikus dengan pemberitahuan media sosial. Alat ini menggunakan plat besi yang dialiri listrik untuk menyetrum tikus, kemudian kamera mengambil gambar dan mengunggah ke media sosial twitter. Motor servo memutar dan membuang tikus ke dalam tempat penampung tikus. Alat ini dikontrol dengan menggunakan kontroller Raspberry Pi 3. Dari hasil pengujian pada sistem penyetruman,arus yang didapat pada saat kondisi tidak berbeban 3 mA, sedangkan ketika diberi beban 11 mA. Arus akan berubah setiap 30 detik, agar alat ini dapat dengan cepat melumpuhkan tikus. Arus yang didapat ketika penyetruman tikus adalah 4 mA hingga 6 mA. Arus ini akan stabil hingga tikus mati. Rata-rata keberhasilan sensor ultrasonik 92%, dipengaruhi oleh kondisi sensor dan posisi tikus yang mengenai sensor. Waktu yang dibutuhkan untuk menyetrum tikus hingga mati 1 menit dan paling lama 2 menit 17 detik.



Kata kunci: Perangkap tikus, Raspberry Pi 3, motor servo, Twitter, sensor ultrasonic