Kemasan merupakan faktor penting dalam sebuah usaha, terlebih lagi jika produk yang dikemas berupa makanan atau minuman. Fungsi dari kemasan itu sendiri adalah untuk mewadahi dan melindungi produk dari kerusakan-kerusakan sehingga lebih mudah disimpan, serta lebih mudah untuk dipasarkan. Pada tugas akhir ini menggunakan sistem pengontrolan mikrokontroller berbasis AT Mega8535. Sistem kerja pada mesin ini dimulai pada saat Cup makanan diletakkan, maka Cup makanan akan mengenai limit switch pertama sehingga motor pemutar plastik akan bergerak dan motor penggerak belting akan berputar sehingga Cup akan maju, kemudian Cup makanan yang telah terisi Cup akan mengenai limit switch kedua sehingga akan menyebabkan pneumatik akan maju dan kemudian langsung proses pengepresan Cup makanan serta proses pemotongan sisa-sisa plastik. Setelah proses pengepresan dan pemotongan sisa-sisa plastik selesai dilakukan maka Cup akan mundur kembali. Setelah Cup mundur, maka Cup bisa di ambil kembali dan bisa menggantikan dengan Cup yang mau dipres selanjutnya. Proses pengemasan Cup makanan ini membutuhkan waktu 5-6 detik dimulai dari proses peletakan Cup makanan sampai proses pengampilan Cup makanan yang telah terpres. Setelah pembuatan mesin penyegel Cup makanan otomatis, didapatkan hasil dari pergerakan pisau dalam proses pemotongan plastik memiliki error 60% dengan tingkat error yang lebih tinggi dari tingkat keberhasilan pada proses pemotongan. Diperoleh data pada pengepreesan dengan keberhasilan sebesar 64% dan rata rata sebesar 6,4 pada hasil pengepressan yang tidak bagus, tingkat keberhasilan sebesar 66% dan rata-rata sebesar 6,6 pada hasil yang bagus dan keberhasilan sebesar 80% dan rata -rata sebesar 8 pada hasil yang sangat bagus. Sehingga dapat diperoleh tingkat keberhasilan yang diperoleh pada mesin penyegel cup makanan ini adalah sebesar 70%. Kata kunci: Mikrokontroller, AT mega8535, silinder pneumatik