Proses pembuatan muffin cake saat ini masih dilakukan secara manual, sehingga dibuatlah rancang bangun mesin pembuat muffin cake otomatis. Proses pada mesin ini dimulai dari meletakkan cetakan dan adonan pada wadah yang dibuat. Ketika PB ON ditekan, maka pintu oven terbuka dan konveyor akan aktif membawa cetakan menuju tempat pengisian. Pengisian adonan muffin cake ini menggunakan silinder pneumatik sebagai penekan adonan dan sensor infrared sebagai sensor pendeteksi cetakan yang akan diisi. Cetakan adonan ada 2 buah dimana satu cetakan dilakukan 3 kali pengisian. Setelah pengisian cetakan pertama selesai di isi dan cetakan masuk ke oven tingkat bawah maka motor linear akan aktif menaikkan oven ke tingkat atas . Lalu pengisian adonan diulang kembali sama seperti pengisian pada cetakan pertama. Setelah semua selesai maka motor dc pada pintu oven akan aktif untuk menutup oven. Oven pada mesin ini menggunakan dua buah heater sebagai pemanggang adonan. Kemudian pada mesin juga terdapat termokopel sebagai pengatur suhu. Heater akan aktif jika suhu dibawa 97ºC dan akan mati bila suhu 100ºC. Rata – rata kenaikan suhu yaitu naik 5 ºC dari settingan sehingga suhunya menjadi 105 ºC dan rata – rata penurunan suhu yaitu turun hingga 2 ºC dibawah settingan yaitu 95 ºC . Waktu yang dibutuhkan untuk kenaikan suhu adalah 3s sementara waktu rata – rata penurunan suhu adalah 16s. Semua proses mesin ini diatur dengan menggunakan mikrokontroller ATMega8535. Hasil percobaan tiga kali pemasakan dengan mesin pembuat muffin cake, muffin cake masak dengan sempurna dengan rata-rata waktu 37 menit 48 detik.
Kata Kunci : Muffin Cake, oven, konveyor, mikrokontroller, termokopel, pneumatik, motor linear, sensor infrared