Teknologi penerbangan dan antariksa merupakan salah satu
teknologi unggulan bagi negara-negara maju terutama teknologi di bidang
roket. Hal yang diutamakan dalam pembuatan roket adalah sistem kendali
dalam menjaga kondisi selama di udara. Oleh karena itu roket
memerlukan suatu sistem kendali yang mampu mengendalikan dengan
data sensor yang diolah menjadi nilai yang telah difilter. Penelitian ini
akan menganalisa sistem kendali roket menggunakan sensor Inertial
Measurement Unit (IMU) yang terdiri dari accelerometer, gyroscope, dan
magnetometer. Nilai yang dihasilkan oleh sensor berupa kondisi roll,
pitch dan yaw. Penelitian akan menganalisis sistem kestabilan roket
Electric Ducted Fan (EDF) melalui hasil sensor yang difilter dengan
menggunakan kalman filter sehingga didapatkan kestabilan dalam
keluaran sensor IMU. Tingkat kestabilan akan didapatkan dari standar
deviasi yang dihasilkan antara data sensor yang menggunakan kalman
filter dan tanpa kalman filter. Hasil pengujian roll tanpa menggunakan
kalman filter memiliki standar deviasi sebesar 4.7°, pengujian roll
menggunakan kalman filter memiliki standar deviasi sebesar 2.4°.
pengujian pitch tanpa menggunakan kalman filter memiliki standar
deviasi sebesar 4.2°, pengujian pitch menggunakan kalman filter
memiliki standar deviasi sebesar 1.8°. pengujian yaw tanpa menggunakan
kalman filter memiliki standar deviasi sebesar 2.47°, pengujian yaw
menggunakan kalman filter memilki standar deviasi sebesar 0.59°.
Penggunaan kalman fiter dapat bekerja secara efektif untuk meningkatkan
kestabilan hasil keluaran sensor IMU.
Kata kunci: Inertial Measurement Unit (IMU), Rocket Electric Ducted
Fan, Kalman filter