Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin meningkat.
Kebutuhan untuk informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan.
Di dalam jaringan komputer, server mempunyai peran peting dalam
mengatur dan melayani permintaan dari client. Sehingga, server
dituntut harus maksimal dalam menyediakan layanan tersebut.
Namun, suatu server dapat mengalami gangguan atau kerusakan. Hal
tersebut menyebabkan proses pelayanan request dari client akan
terhambat. Selain itu, kerusakan pada server juga dapat
mengakibatkan kehilangan data. Untuk menangani resiko dalam
penggunaan server, dibutuhkan kriteria high availability pada suatu
server. Heartbeat dan Pacemaker merupakan aplikasi yang
memberikan service kepada suatu server agar dapat memenuhi kriteria
high availabilty saat server mengalami gangguan. Dikarenakan
heartbeat dan pacemaker memiliki fungsi dan kegunaan yang sama,
maka dilakukan pengujian availabilitas dan failover/failback untuk
keduanya. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah
pengujian high availability. Pengujian dillakukan sebanyak 5 kali
dengan durasi pengujian adalah 4 jam. Web server diberikan beban
dengan apache JMeter dengan jumlah user sebanyak 100 dan total
pengulangan pengaksesan sebanyak 100 kali. Setelah dilakukan
pengujian, didapatkan data yang selanjutnya dianalisis. Hasil analisis
pada pengujian high availability pada penelitian ini menunjukkan
tingkat availabilitas yang berikan oleh heartbeat lebih tinggi
dibandingkan dengan pacemaker yaitu 99.971% sedangkan
pacemaker 99.910%.