Ekspresi wajah dari karakter animasi merupakan tolak ukur dari
seberapa hidupnya sebuah film animasi. Untuk membuat ekspresi
wajah, animator juga harus memperhitungkan efektifitas waktu
pengerjaan dari sebuah film animasi. Salah satu metode yang dapat
digunakan untuk pembuatan ekspresi wajah karakter sehidup mungkin
dan juga dapat mempersingkat waktu pengerjaan ekspresi wajah objek
animasi 3D adalah dengan menerapkan metode pelacakan gerak wajah
atau yang disebut face tracking menggunakan Microsoft Kinect.
Sehingga dihasilkan simulasi yang tidak hanya mendeteksi objek
wajah manusia, namun juga mendeteksi pergerakan benda lain yang
berbentuk manusia. Kemudian menghasilkan ekspresi wajah objek
animasi 3D yang kesesuaiannya mencapai rata-rata diatas 80% dari
harapan animator. Jarak, intensitas cahaya dan arah cahaya pada
kondisi ruang gelap mempengaruhi Microsoft Kinect dalam
menangkap ekspresi wajah. Penerapan metode face tracking
membantu animator membuat ekspresi wajah animasi objek 3D
menjadi lebih cepat dengan rata-rata selisih waktu 4 menit 42 detik.
Pada bagian alis mata, Microsoft Kinect mendeteksi pergerakan alis
mata kebawah. Penggunaan kacamata dengan bingkai berwarna gelap,
mempengaruhi Microsoft Kinect dalam menangkap posisi alis mata.