Proses presensi mahasiswa di Politeknik Caltex Riau (PCR) masih
menggunakan cara manual. Namun, cara seperti ini memiliki kekurangan
seperti resiko kehilangan atau hancurnya lembar presensi, proses
rekapitulasi kehadiran yang memakan waktu, dan kemungkinan
pemalsuan data kehadiran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut
penggunaan aplikasi smart presensi dengan teknologi Location Based
Service (LBS) berbasis Android dapat menjadi media alternatif bagi
mahasiswa dan dosen. Hasilnya, mahasiswa dapat melakukan presensi
hanya dengan memasuki ruangan sesuai perkuliahan yang di aktifkan
oleh dosen. Pengujian usability memperoleh 56.4% mahasiswa dan
73.3% dosen setuju bahwa aplikasi dapat mengurangi terjadinya
kecurangan proses pengisian presensi. Lalu, tingkat keberhasilan aplikasi
dalam melakukan presensi pada ruangan di daerah koridor terbuka hingga
60% dan pada ruangan di daerah koridor tertutup hingga 45%. Ketika di
dalam ruangan, berada pada di dekat jendela merupakan daerah dengan
tingkat akurasi baik. Tingkat keberhasilan dipengaruhi oleh penghalang
yang dapat menghambat sinyal GPS maupun sinyal seluler. Selain itu,
Smartphone dengan konektivitas dual-frequency GPS memiliki tingkat
error akurasi paling rendah dari smartphone dengan konektifitas singlefrequency GPS.
Kata kunci: Location Based Service, Presensi, Android, GPS, Google
Maps