Penyedia jasa telekomunikasi harus memberikan layanan
terbaik kepada setiap pelanggannya, khususnya pada jaringan 3G.
Agar layanan tetap berjalan dengan baik maka harus dilakukannya
pengukuran kinerja jaringan 3G. Pada penelitian ini penulis
melakukan pengukuran jaringan 3G pada 2 operator yang
pengukurannya dilakukan di kampus Politeknik Caltex Riau, hasil
data yang diperoleh dari pengukuran akan dianalisis dan dilakukan
perbandingan operator, sehingga mengetahui operator yang
memberikan layanan kinerja jaringan yang baik. Pada penelitian ini
mengukur kinerja jaringan 3G menggunakan metode walk test,
dengan parameter yang akan diukur RSCP, Ec/No, dan SQI. Hasil
yang diperoleh pada jaringan A adalah RSCP dengan rata-rata
sebesar -80,69 dBm, Ec/No dengan rata-rata sebesar -8,77 dB, dan
SQI dengan rata-rata sebesar -0,96. Berdasarkan ketiga parameter
diatas maka kualitas sinyal dan kualitas suara 3G pada operator A
termasuk dalam kategori bagus. Sedangkan hasil yang diperoleh
pada jaringan B adalah RSCP dengan rata-rata -75,95 dBm, Ec/No
dengan rata-rata sebesar -3,55 dB , dan SQI dengan rata-rata 27,64.
Berdasarkan ketiga kategori tersebut dapat disimpulkan bahwa
sinyal 3G pada operator B dalam kualitas sinyal yang diterima
dikategorikan bagus, akan tetapi pada kualitas suara saat dedicated
yang diperoleh oleh user buruk karena berada di range 16-30. Cara
yang kedua untuk mengukur kinerja jaringan dengan melakukan
speed test untuk mengukur kecepatan download dan upload. Hasil
yang diperoleh pada operator A adalah kecepatan download
dengan rata-rata 6,14 Mbps, dan kecepatan upload dengan rata-rata
sebesar 3,85 Mbps. Sedangkan hasil yang diperoleh pada operator
B adalah kecepetan download dengan rata-rata sebesar 5,69 Mbps
dan kecepatan upload sebesar 2,26 Mbps.
Kata Kunci : Walk Test, RSCP, Ec/No, SQI, Speed Test