Salah satu produk yang ada di PT Pegadaian Cabang Dumai adalah
Investasi Emas. Pemilihan investasi emas di Pegadaian dengan
melihat kelengkapan data calon nasabah sehingga menimbulkan
faktor subjektivitas yang dimana mempertimbangankan seseorang
karena hubungan saudara atau kerabat dan golongan tertentu. Dalam
pengambilan keputusan penerimaan calon investasi dilakukan oleh
pimpinan cabang dan penerimaan berkas dilakukan oleh staf
adminstrasi pegadaian. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem
penentuan kelayakan yang dapat membantu dalam penerimaan calon
nasabah. Metode yang digunakan pada pendukung keputusan ini
adalah metode Multi-Attribute Utility Theory. Metode MAUT ini
merupakan metode perbandingan kuantitatif yang akan membantu
dalam hal spesifikasi kriteria, dimana membantu pengambilan
keputusan dalam mengevaluasi setiap alternatif kriteria. Kriteria
yang digunakan dalam penilaian adalah gaji, jumlah tanggungan,
lama anggsuran dan logam mulia. Setelah dilakukan pengujian UAT,
dihasilkan bahwa semua fitur pada sistem telah diimplementasikan
dan diterima dengan baik. Berdasarkan pengujian black box testing
dapat disimpulkan bahwa 10 butir uji 100% berjalan sesuai dengan
harapan. Kemudian perhitungan akurasi dengan metode confusion
matrix dihasilkan akurasi sebesar 87.37%. Serta berdasarkan
kuesioner dengan sebanyak 20 responden hasil indeks yang
didapatkan sebesar 89.42% yang artinya staf administrasi dan
pimpinan cabang sangat setuju dengan dibangunnya sistem
rekomendasi sistem penentuan kelayakan investasi di Pegadaian.
Kata Kunci: Investasi Emas, PT Pegadaian, Multi-Attribute Utility
Theory.