Rumah Tahfidz Ibnu Bin Afan yang digunakan sebagai tempat
penelitian ini adalah tempat belajar informal khusus menghafal dan
memperbaiki hafalan Al-Quran yang bercirikan santri atau muridnya
tidak mukim. Didalam pelaksanaannya data tersebut belum terstruktur
dan rawan hilang. Serta orang tua juga tidak tahu tentang perkembangan
hafalan anaknya.Berdasarkan permasalahan di atas, dalam menyelesaikan
masalah-masalah tersebut, pengembang membangun Sistem Informasi
Hafalan Al-Quran pada Rumah Tahfidz Ibnu Bin Afan dengan
menggunakan metode prototyping. Metode prototyping adalah adalah
pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja
(prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang –
ulang. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi yang sesuai
dengan kebutuhan yang dibuktikan dengan pengujian black box testing,
usability testing. Hasil pengujian black box testing menyatakan bahwa
sistem yang dibangun telah dapat dipahami dan diterima oleh pengguna.
Hasil pengujian usability testing menyatakan guru, orang tua dan santri
dapat memonitoring hafalan Al-Quran santri dan pemetaan kemampuan
santri dapat cepat diketahui. Dan hasil pengujian metode prototyping
telah diimplementasikan dengan baik dalam membantu perancangan
sistem ini, yang mana sistem dibangun sudah mengikuti permintaan pihak
Rumah Tahfidz, sehingga sistem yang dibuat sesuai kebutuhan.
Kata kunci : Prototyping, black box testing, usability testing, sistem
informasi