Keamanan jaringan merupakan isu yang marak beredar dalam dunia
cyber. Banyak kejahatan yang dilakukan terkait masalah keamanan
jaringan tersebut. Bahkan hingga saat ini, kejahatan cyber seringkali
terjadi. Kejahatan cybertersebut berupa serangan-serangan yang dapat
melemahkan dan membuka celah pada jaringan, sehingga pihak luar
dapat leluasa menembusnya. Untuk mencegah hal tersebut,digunakan
suatu metode pengamanan seperti IDS (Intrusion Detection System).
Sistem keamanan ini dibangun dengan mengimplementasikan Juniper
Firewall untuk membantu mendeteksi serangan terhadap jaringan.
Terdapat beberapa protokol yang digunakan pada IDS untuk
mendeteksi serangan, yaitu IP (Internet Protocol), TCP (Transmission
Control Protocol), ICMP (Internet Control Message Protocol), dan
UDP (User Datagram Protocol). Setelah dilakukan pengujian
serangan terhadap juniper, semua serangan yang diujikan 100% dapat
dideteksi sebagai serangan IP spoofing menggunakan IDS option IP.
Untuk IDS option TCP, 16% mendeteksi serangan sebagai TCP port
scan dan TCP SYN flood dan hanya bekerja untuk serangan berupa
port scanning. Sedangkan IDS option ICMP dan UDP tidak dapat
mendeteksi serangan yang diujikan. Berdasarkan hasil tersebut,
metode pengamanan menggunakan IDS dapat membantu mendeteksi
aktivitas mencurigakan yang masuk ke jaringan.
Kata kunci: Keamanan jaringan, IDS, juniper.