Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) merupakan kontes
robot sepak bola nasional yang diadakan setiap tahun oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Dalam
perlombaan robot harus dapat mengenali bola dan posisi
gawangnya sendiri. Dengan dua tim yang saling berhadapan,
masing-masing tim terdiri dari 3 robot. Dari ketiga robot tersebut
terdapat dua buah robot penyerang, maka diperlukan komunikasi
tim agar kedua robot penyerang tersebut tidak saling
memperebutkan bola saat pertandingan. Yang dimaksud dengan
berkomunikasi, apabila salah satu robot mendapat bola maka
robot lain akan diam. Dan apabila kedua buah robot soccer
kehilangan bola maka kedua-duanya akan saling membantu
mencari bola. Modul komunikasi yang digunakan adalah RF433
MHz dengan jarak komunikasi ±2.5 m, untuk menambah jarak
komunikasi modul RF433 maka dipasang antenna sehingga jarak
tempuhnya menjadi ±8.5 m. Pada saat komunikasi ketika jarak
bola lebih dekat dengan robot 1 memiliki tingkat keberhasilan
sebesar 80% dari 10 kali percobaan dan pada saat komunikasi
ketika jarak bola lebih dekat dengan robot 2 memiliki tingkat
keberhasilan sebesar 90% dari 10 kali percobaan. Kesalahan
dalam komunikasi ini dikarenakan faktor cahaya yang
mempengaruhi kinerja dari kamera masing-masing robot,
sehingga pembacaan data radius bola kurang akurat.
Kata kunci : Robot, Soccer, Komunikasi, RF 433 MHz