Politeknik Caltex Riau (PCR) merupakan salah satu
kampus swasta di Riau tepatnya di kecamatan Rumbai. PCR
mempunyai banyak perangkat-perangkat elektronik guna
mempermudah proses belajar mengajar sehingga dibutuhkan
pasokan listrik yang besar pula. Permasalahan yang dihadapi
adalah pemantauan beban listrik yang masih dilakukan secara
manual, seperti melakukan pengukuran yang manual
menggunakan tang ampere, kegiatan ini dilakukan langsung ke
lokasi pengukuran. Selain itu, saat terjadi hal darurat seperti mati
lampu, teknisi juga harus ke lokasi untuk memutuskan arus listrik
yang tidak terlalu membutuhkan daya listrik. Kedua kegiatan
tersebut sangat tidak efisien dalam penggunaan waktu maupun
tenaga. Dari permasalahan tersebut dirancang suatu sistem yang
mampu melakukan monitoring dan kontrol beban listrik 3 fasa.
Sistem ini memanfaatkan teknologi Internet of Thing (IoT),
perangkat ini dapat memberi/bertukar informasi melalui internet.
Sistem informasi monitoring dan kontrol menampilkan nilai arus
pada masing-masing fasa dan daya secara realtime dan
pengendalian memutus-hubungkan arus pada kontaktor melalui
jarak jauh. Pada penelitian ini menggunakan Arduino Uno sebagai
mikrokontroler, Sensor AC712 sebagai sensor arus dan
ethernetshield sebagai media komunikasi yang akan
menghubungkan Arduino pada internet. Informasi ini ditampilkan
pada sebuah website sehingga dapat diakses menggunakan
Personal Computer (PC)/Smartphone yang terhubung pada
internet. Penelitian ini dilakukan pada Lab 317 dan Lab 236
Politeknik Caltex Riau. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata
persen error pada sensor Arus ACS712 dalam membaca arus listrik
adalah 2,89% dengan keakurasian pembacaan daya 100%. Waktu
yang dibutuhkan untuk menampilkan arus dan daya realtime
adalah 3 detik. Kendali jarak jauh dengan menghubung-putuskan
kontaktor listrik 3 fasa dapat bekerja 100% tanpa adanya delay.
Kata kunci: Internet of Thing (IoT), Listrik 3 fasa, Sensor Arus
ACS712, Arduino UNO, Ethernetshield, kontakto