Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja Puskesmas Lumpo dengan
menggunakan metode balance scorecard dengan menggunakan empat
perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif
proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode
pengumpulan datanya adalah wawancara, dokumentasi dan kuesioner
Hasil pengukuran ini menjelaskan bahwa kinerja puskesmas lumpo
dinilai cukup baik dengan skor 0,5. Pada perspektif keuangan terdapat
tiga tolak ukur yaitu rasio ekonomis, efisiensi dan efektivitas. Dari ketiga
tolak ukur tersebut perspektif keuangan dinilai “Baik”. Pada perspektif
pelanggan terdapat empat tolak ukur yaitu kepuasan pelanggan, retensi
pelanggan, akuisisi pelanggan dan pangsa pasar. Dari keempat tolak ukur
tersebut perspektif pelanggan dinilai “Baik”. Pada perspektif proses
bisnis internal terdapat tiga tolak ukur yaitu proses operasi, proses inovasi
dan proses pelayanan. Dari ketiga tolak ukur tersebut perspektif bisnis
internal dinilai “Cukup”. Pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
terdapat empat tolak ukur yaitu kepuasan pekerja, retensi pekerja,
profitabilitas pekerja dan pelatihan pekerja. Dari keempat tolak ukur
tersebut perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dinilai “Cukup”.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja Puskesmas Lumpo
pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 termasuk dalam kriteria
cukup baik.
Kata kunci: Pengukuran Kinerja, Perspektif Keuangan, Perspektif
Pelanggan, Perspektif Bisnis Internal, Perspektif Pertumbuhan dan
Pembelajaran, Balanced Scorecard