Suatu perusahaan memiliki cara untuk membuat pelanggan
menggunakan jasanya dan menggunakan kembali jasa yang ditawarkan.
Star pusat refleksi adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang jasa
seperti perawatan badan, wajah, dan spa. Agar dapat mencapai hal
tersebut salah satu cara yang digunakan dengan pendekatan empat
perspektif CRM, IDIC Model, dan penerapan metode K-Means
Clustering. Pendekatan empat perspektif CRM dipilih karena memiliki
strategi meningkatkan kepuasan pelanggan. IDIC Model merupakan
model yang menunjukkan perusahaan harus mengambil empat tindakan
Identify, Diffentation, Interact, Customized untuk menjaga dan
mempertahankan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Metode
K-Means Clustering digunakan untuk segmentasi pelanggan. Metode ini
mengolah data transaksi pelanggan yang tersimpan. Hasil penerapan
empat perspektif CRM dan IDIC Model adalah mempermudah
membangun aplikasi sehingga mengerti keinginan pelanggan. Sementara
hasil penerapan metode K-Means Clustering adalah mengelompokkan
pelanggan berdasarkan kategorinya. Terdiri kategori 3 yaitu platinum,
gold, dan silver. Berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan
menggunakan Usability Testing yang diterapkan kepada customer Star,
didapatkan persentase sebesar 84%, artinya customer Star memberi
penilaian sangat setuju terhadap aplikasi customer loyalty Star dan Black
Box Testing didapatkan hasil sebesar 100% dengan pengujian sebanyak
33 butir. Dengan demikian IDIC Model dan Metode K-Means Clustering
membantu CRM dalam perancangan sistem sehingga menghasilkan
sistem sesuai kebutuhan pelanggan.
Kata kunci: Customer Relationship Management, IDIC Model, KMeans Clustering