Perkembangan dunia digitalisasi saat ini berdampak terhadap data
yang dihasilkan semakin banyak dari waktu ke waktu sehingga
muncul fenomena big data. Big Data adalah Kumpulan data sangat
besar yang memungkinkan proses pengolahan, penyimpanan, dan
analisis datanya memerlukan waktu yang sangat lama. Hal tersebut
membuat infrastruktur RDBMS yang selama ini menjadi andalan
dalam penyimpanan dan pengelolaan data memiliki keterbatasan
dalam menangani big data, Sehingga dibutuhkan teknologi baru yang
dikenal dengan NoSQL untuk menangani big data. Salah satu
database yang menangani penyimpanan dan pengelolaan data NoSQL
adalah OrientDB. Pada proyek akhir ini akan dilakukan pengujian
performa terhadap infrastruktur yang dibangun menggunakan Core
Workload dari YCSB, dengan variasi ukuran data sebesar (500.000,
1.000.000, 1.500.000 dan 2.000.000 record). Setiap core workload
YCSB terdiri workload A, B, C, D, E, F, G dan H. Pengujian dilakukan
dengan mengeksekusi proses load yaitu insert data dan run yang
terdiri dari read, insert, read-modify-write, dan update. Berdasarkan
pengujian yang telah dilakukan, pengujian performa workload secara
single-node memilki performa yang lebih baik dibandingkan performa
secara multi-node. Penambahan node pada setiap pengujian workload
mengakibatkan pengujian semakin lama, hal ini dikarenakan semakin
banyaknya node, maka beban kerja perangkat menjadi lebih besar dan
memerlukan waktu yang cukup lama dalam memproses data YCSB.
Kata Kunci: Big Data, NoSQL, Document Store, OrientDB