Integrated manufacture system (IMS) adalah salah satu contoh
miniatur alat industri yang diproduksi oleh perusahaan asal
German yaitu Lucas Nulle. Pada laporan proyek akhir ini dibahas
mengenai sorting, assembly, testing & handling station. Semua
station tersebut memiliki Input/Output yang dikontrol oleh PLC
dengan menggunakan system Elektro-Pneumatic. Setiap station
IMS memiliki fungsi dan tugas masing-masing sesuai perintah
yang dibuat dengan menggunakan program. Sorting station akan
menjatuhkan workpiece (benda kerja) bagian bawah, selanjutnya
Assembly Station akan menjatuhkan workpiece bagian atas,
kemudian dilanjutkan oleh Testing station dengan mendeteksi
warna workpiece sesuai dengan program yang dibuat dengan
bantuan Proximity Sensor. Ketika warna workpiece tidak sesuai
maka workpiece akan langsung melewati Handling station dan
kembali ke posisi awal. Namun, ketika warna workpiece telah
sesuai, maka Handling station akan melakukan proses pick and
place terhadap workpiece dengan menggunakan Vacum. Output
dari pembuatan proyek akhir ini adalah mengahasilkan “Buku
Panduan Praktikum” untuk pengoperasian alat IMS ini,buku
panduan yang dibuat memuat 8 (delapan) percobaan. Untuk
mengetahui tingkat keberhasilan dari buku panduan ini, telah
dilakukan proses pengujian semua percobaan oleh mahasiswa
yang sebelumnya belum pernah mengoperasikan alat IMS. Dari
hasil pengujian tersebut, semua percobaan berhasil diuji dengan
tingkat keberhasilan 100% setelah dilakukan perbaikan terhadap
beberapa langkah percobaan berdasarkan kritik dan saran dari
praktikan.
Kata kunci: Integrated manufacture system (IMS), PLC, ElectroPneumatic