Program pengembangan perumahan, melalui kegiatan Pembangunan
Rumah Sehat Layak Huni tahun 2017 merupakan program
pengembangan perumahan yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau untuk
menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
kurang mampu. Namun selama ini, terdapat permasalahan yaitu
pengiriman proposal Desa/Kelurahan masih bersifat manual,
Sehingga membutuhkan biaya dan waktu cukup lama terutama
Desa/Kelurahan yang jauh. Permasalahan berikutnya adalah lamanya
waktu perangkingan dan pengambilan keputusan, karena banyaknya
data calon penerima yang akan diproses serta belum adanya
konsistensi penentuan nilai bobot kriteria yang menjadi prioritas.
Maka dibuatlah sistem pendukung keputusan menggunakan metode
simple additive weight menentukan calon penerima program rumah
sehat layak huni. Penyeleksian dengan metode ini melalui proses
normalisasi suatu matriks keputusan ke suatu skala yang akan
digunakan untuk diperbandingkan dengan rating seluruh alternatif
yang tersedia agar memperoleh perankingan calon penerima program
rumah yang terbaik. Berdasarkan hasil pengujian akurasi perhitungan
manual dengan sistem yang menggunakan data alternatif tersebar pada
30 Desa/Kelurahan, 17 Kecamatan, dan 4 Kabupaten/Kota didapatlah
kesimpulan bahwa perhitungan sistem menggunakan metode simple
additive weight lebih akurat setelah dilakukan wawancara pada pihak
studi kasus. Berdasarkan hasil pengujian kuesioner dengan melakukan
perhitungan skala likert didapat hasil pengujian 78,44% berada pada
kategori setuju terhadap kriteria skor yang diperoleh.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Simple Additive Weight,
Rumah Sehat Layak Huni