Budaya Melayu Riau (BMR) merupakan mata pelajaran muatan lokal
yang dahulunya bernama Arab Melayu tetapi sekarang diganti menjadi
Budaya Melayu Riau. Dalam kurikulum Budaya Melayu Riau ini materi
pembelajaran Arab Melayu terintegrasi dengan aspek-aspek dari budaya
Melayu itu sendiri. Arab Melayu sendiri merupakan penggabungan
antara aksara Arab dengan bahasa Melayu. Aplikasi permainan yang
memanfaatkan teknologi Augmented Reality sebagai media alternatif
untuk menambah minat siswa dalam mempelajari Budaya Melayu Riau
. Augmented Reality merupakan teknologi yang menggabungkan benda
2D atau 3D kedalam lingkungan dunia nyata dan memproyeksikannya
secara Real Time. Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama
bapak Sarno, S.Pd.SD selaku guru mata pelajaran Budaya Melayu
Riau kelas 5 Sekolah Dasar SDN 39 Pekanbaru, menyatakan perlu
dibuat aplikasi permainan sebagai media pengenalan huruf ArabMelayu untuk siswa dengan menerapkan teknologi Augmented Reality
agar permainan tampak nyata. Aplikasi Augmented Reality
menggunakan Marker khusus agar aplikasi dapat berjalan. Pengujian
terhadap Marker yang telah dilakukan didapatkan disimpulkan bahwa
Marker yang berpola yang detail lebih mudah untuk di deteksi oleh
kamera. Berdasarkan pengujian kuesioner yang telah dilakukan pada
aplikasi kepada siswa dan siswi SDN 39 Pekanbaru kelas 5C didapatkan
91% siswa dan siswi setuju bahwa aplikasi ini dapat menambahkan
minat mereka dalam belajar Budaya Melayu Riau dan 81% dari mereka
setuju bahwa aplikasi ini dapat mengenalkan salah satu kebudayaan
Indonesia kepada mereka.
Kata kunci : Augmented Reality, Unity, Blender, Arab-Melayu,
Permainan Edukasi