Pada bulan Juli 2018, dilakukan survei kepada 39 pengguna
smartphone yang terdiri dari masyarakat umum dan unit kegiatan
mahasiswa islam yang aktif menghadiri kajian, diketahui bahwa
59% masyarakat kesulitan dalam menemukan informasi jadwal
kajian yang berada disekitar mereka, 61.5% masyarakat kesulitan
dalam menemukan lokasi tempat kajian diadakan, sedangkan 74.4%
masyarakat belum pernah menggunakan aplikasi informasi jadwal
kajian. Sementara itu 100% masyarakat banyak menggunakan
aplikasi Android untuk berbagai kegiatan. Pada penelitian ini
dikembangkan aplikasi informasi jadwal kajian masjid berbasis
lokasi untuk menemukan informasi jadwal kajian berdasarkan area
terdekat menggunakan Location-Based Service (LBS). Aplikasi ini
dikembangkan pada platform Android dengan menggunakan bahasa
pemrograman Java, IDE Android Studio dan MySQL sebagai
database. Pada penelitian ini dilakukan 2 pengujian, pertama
pengujian fungsionalitas yang dilakukan dengan metode blackbox
dengan mengacu pada standar ISO 9126-2, dimana diperoleh bahwa
aplikasi berfungsi dengan benar, diimplementasikan sesuai
spesifikasi, dan fitur sesuai dengan tugasnya yang artinya secara
fungsional aplikasi sudah berkualitas baik. Kedua adalah pengujian
dilakukan dengan menggunakan Skala Likert yang berfungsi untuk
mengetahui perilaku pengguna terhadap aplikasi. Berdasarkan
pengujian Skala Likert yang dilakukan diperoleh bahwa responden
setuju aplikasi memiliki tampilan mudah dimengerti dan kemudahan
dalam menemukan jadwal kajian dengan persentase rata-rata 91.4%.
Kata kunci: Android, Android Studio, Location-Based Service,
Java, MySQL