Pemantauan kondisi cuaca pada suatu lingkungan saat ini
dirasa sangat penting karena perubahan cuaca yang tak menentu setiap
harinya. Maka dari itu pada penelitian kali ini muncul sebuah ide
Teknologi stasiun cuaca mini yang menawarkan banyak manfaat yang
signifikan bagi para pengguna, sekaligus menawarkan tantangan bagi
siapa saja yang ingin mengembangkan teknologi ini. Rancang bangun
miniatur stasiun cuaca bertujuan untuk membuat suatu sistem
pengukuran kondisi cuaca dengan menggunakan sebuah alat yang
terdapat dalam satu sistem, dimana data dapat kita manfaatkan sebagai
referensi penentu didalam melakukan suatu aktivitas. Dalam
penelitian ini stasiun cuaca mini dibuat menggunakan
Mikrokontroller Wemos D1 mini pro, modul Tp 4056 serta mini solar
panel sebagai charger batrai, Anemometer untuk mengukur
kecepatan angin dengan waktu pengiriman ke aplikasi selama 1 menit,
Rain Gauge untuk mengukur curah hujan dengan waktu pengiriman
ke aplikasi selama 1 jam, Sensor BME 280 untuk mengukur
kelembapan, tekanan udara serta ketinggian dengan waktu
pengiriman ke aplikasi selama 1 menit dan Sensor DS18B20 Sebagai
pengukur suhu dengan waktu pengiriman ke aplikasi selama 1 menit.
Hasil pengujian alat menyatakan bahwa alat telah beroperasi dengan
baik dan dapat digunakan untuk memantau cuaca. Rata Rata
perbandingan nilai pengukuran monitoring alat dengan pengukuran
secara live monitoring memiliki tingkat keakurasian terendah 78.38%
serta Tertinggi 92.58% dengan nilai error terendah 7.42 % dan
tertinggi 21.62%.
Kata kunci : Mikrokontroller Wemos D1 Mini pro, Modul Tp 4056,
Mini Solar Panel, Anemometer, Rain Gauge, Sensor BME 280,
Sensor DS18B20.