Tanaman pada taman seringkali mendapatkan air yang sedikit
maupun berlebih yang membuat tanaman mati. Taman memiliki
lampu yang memberikan penerangan pada malam hari. Namun
dalam melakukan penyiraman tanaman dan pengendalian lampu
masih dilakukan secara manual. Serta tidak memungkinkan
melakukan penyiraman tanaman ketika berpergian beberapa hari.
Oleh karena itu dibuat smart garden yang dapat membaca
kelembaban tanah dan intensitas cahaya, dengan sensor kelembaban
tanah kombinasi dari YL-39 dan YL-69, serta sensor cahaya LDR
(Light Depending Resistor). Smart garden akan melakukan
penyiraman apabila sensor kelembaban tanah membaca keadaan
tanah dalam keadaan kering, dan solenoid terbuka untuk melakukan
penyiraman kemudian notifikasi berupa sms akan dikirim ke
smartphone android. Smart garden melakukan penghidupan lampu
secara otomatis apabila sensor cahaya membaca keadaan cahaya
dalam keadaan gelap. Saat gelap lampu taman akan hidup dan
notifikasi berupa sms akan diterima oleh smartphone android.
Pengujian dilakukan sebanyak dua puluh kali dan berhasil dan sesuai
dengan kondisi yang dinginkan. Saat pengujian dilakukan data
terbaca lama beberapa kali karena kedua sensor membaca kondisi
kering dan gelap dalam waktu bersamaan. Penyiraman tanamn
sangat lama karena pada perancangan ini menggunakan galon air.
Agar penyiraman taman lebih maksimal dan merata diperlukan
pompa air dan sprinkle.
Kata Kunci : Arduino Uno, Sensor Kelembaban Tanah, LDR (Light
Depending Resistor) Sensor.