Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode
activity based costing sebagai dasar penetapan tarif jasa rawat inap pada
RSU Madina. Dalam melakukan penelitian ini, metode yang digunakan
penulis adalah metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil
penelitian, penetapan tarif menggunakan metode activity based costing
menghasilkan tarif yang lebih murah untuk kamar VVIP, VIP, dan
Kelas I sedangkan menghasilkan tarif yang lebih mahal untuk kamar
Kelas II dan Kelas III dibandingkan dengan tarif yang telah ditetapkan
oleh RSU Madina. Tarif jasa rawat inap dengan metode activity based
costing untuk kamar VVIP sebesar Rp 531.183, VIP sebesar Rp
509.574, Kelas I sebesar Rp 349.403, Kelas II sebesar Rp 273.576, dan
Kelas III sebesar Rp 255.178. Hal ini disebabkan karena pembebanan
biaya overhead pada masing-masing produk lebih rinci dengan
menggunakan lebih dari satu cost driver.
Kata kunci: Activiy based costing, harga pokok rawat inap, tarif jasa
rawat inap