Air merupakan sumber daya alam yang berperan penting dalam kehidupan
manusia, salah satunya adalah untuk mandi dan dikonsumsi. Air yang
digunakan untuk mandi dan dikonsumsi harus bersih, tidak berwarna,
berbau, berasa dan memenuhi standar kualitas air yang baik yang telah
ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
492/MENKES/PER/IV/2010, Pasal 3 Tentang Persyaratan Kualitas Air
Minum, air minum yang aman bagi kesehatan apabila memenuhi
persyaratan fisika, mikrobiologis, kimiawi dan radioaktif yang dimuat
dalam parameter wajib dan parameter tambahan. Air yang aman bagi
kesehatan adalah apabila memenuhi standar keamanan dan kejernihan air.
Untuk mengetahui standar kualitas air, maka dibuatlah alat Sistem
monitoring kualitas air. Alat ukur kualitas air ini menggunakan sensor
keasaman, kekeruhan dan jumlah padatan terlarut serta menggunakan
Arduino Uno sebagai mikrokontrolernya. Dengan adanya sistem monitoring
kualitas air ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengetahui
secara langsung kondisi air apakah layak digunakan atau tidak dengan
mengetahui standar air yang baik seperti tingkat keasaman air, tingkat
kekeruhan air, larutan yang terkandung di dalam air dan nantinya kondisi air
dapat dipantau secara realtime melalui website serta hasil dari pemrosesan
dapat digunakan sebagai panduan dalam memperbaiki kondisi air
selanjutnya. Adapun data hasil pengujian sensor pH pada air galon dengan
nilai tertinggi yaitu 7,01 mg/l sedangkan pada air keran yaitu 5,20 mg/l.
Data hasil pengujian sensor kekeruhan pada air galon sama dengan air
keran dengan nilai tertinggi yaitu 1 NTU. Pada hasil pengujian sensor TDS
menggunakan air galon didapatkan hasil tertinggi yaitu 15 mg/l, sedangkan
pada pengujian air keran didapatkan hasil 76 mg/l.
Kata Kunci: kualitas air, arduino ano, pH, kekeruhan, jumlah padatan
terlarut.