Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Home Industry Deli yang
merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan Kue
kering. Metode penelitian ini menggunakan data primer dan data
sekunder dengan teknik pengumpulan data secara wawancara,
dokumentasi dan observasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
harga pokok produksi pada Home Industry Deli dengan menggunakan
metode full costing. Home Industry Deli tidak pernah melakukan
perhitungan harga pokok produksi akibatnya Home Industry Deli tidak
mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi dan
hanya menghitung biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku dan gaji
tenaga kerja untuk memproduksi Kue kacang, Kue pilin dan Kue ketawa
tanpa memperhitungkan biaya-biaya lain (overhead) yang mendukung
kegiatan perusahaan. Setelah dilakukan perhitungan harga produksi,
terdapat perbedaan selisih harga pokok produksi pada harga jual per
bungkus antara Home Industry Deli dan perhitungan dengan
penggunaan metode full costing. Hasil perhitungan harga pokok
produksi Kue kacang, Kue pilin, dan Kue ketawa dengan menggunakan
metode full costing yaitu menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan
untuk proses produksi dan sesuai dengan aturan akuntansi. Harga pokok
produksi menggunakan metode full costing pada Kue kacang sebesar Rp
5.187 per bungkus, Kue pilin sebesar Rp 4.786 per bungkus, dan Kue
ketawa sebesar Rp 11.292 per bungkus. Dengan menggunakan metode
full costing perusahaan bisa mengetahui besarnya laba kotor yang
diperoleh dari harga jual yang di tetapkan dan menghitung seluruh
biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi serta dapat
menggolongkan jenis-jenis biaya tersebut.
Kata kunci: Harga pokok produksi, full costing