Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode
Activity Based Costing dalam menetapkan tarif jasa rawat inap pada RS
Efarina Pangkalan Kerinci. Metode yang digunakan penulis dalam
penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil
penelitian, penetapan tarif jasa rawat inap menggunakan metode Activity
Based Costing memberikan hasil tarif yang lebih murah untuk kamar
President Suite dan VIP. Sedangkan perhitungan ini memberikan hasil
tarif rawat inap yang lebih mahal untuk kamar Kelas I, Kelas II, dan Kelas
III bila dibandingkan dengan tarif jasa rawat inap yang telah ditetapkan
RS Efarina Pangkalan Kerinci. Hasil Perhitungan tarif jasa rawat inap
menggunakan metode Activity Based Costing untuk kamar President
Suite sebesar Rp. 1.111.691, kamar VIP sebesar Rp. 651.143, kamar
Kelas I sebesar Rp. 467.909, kamar Kelas II sebesar Rp. 374.591, dan
kamar Kelas III sebesar Rp. 237.171. Hal ini disebabkan karena adanya
pembebanan biaya overhead pada masing-masing produk secara rinci
dengan menggunakan lebih dari satu cost driver.
Kata kunci: Metode Activity Based Costing, tarif jasa rawat inap, biaya
Overhead.