Difteri merupakan penyakit infeksi yang menular disebabkan oleh
infeksi pada selaput lendir hidung dan tenggorokan, penyakit ini
disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae (Kementerian
Kesehatan, 2014), dimana penyakit ini sangat menular serta dapat
menyebabkan kematian dengan cepat. Difteri pada umumnya lebih
banyak menyerang pada usia anak 5-7 tahun yang akan
menyebabkan gangguan di dalam tubuh sehingga penyebarannya
melalui kontak dengan percikan atau cairan yang diproduksi dari
saluran napas seperti batuk dan bersin atau dari sentuhan kulit..
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibuatlah sistem
pakar yang dapat mendiagnosis penyakit difteri yang terserang pada
anak, yang mana sistem pakar ini mengadopsi kepakaran dari dokter
spesialis anak. Pada sistem pakar ini menggunakan pengujian
usability testing untuk mengetahui apakah sistem ini mudah
digunakan dan telah membantu masyarakat umum, hasil yang
didapatkan ialah 88.76%. Selain itu digunakan validatas pakar
untuk mengetahui keakuratan sistem pakar dengan cara
membandingkan hasil sistem dengan pakar, maka didapatlah
86.6%. Sistem pakar diagnosis penyakit difteri anak sudah berjalan
sesuai dengan fungsionalitas yang diharapkan dengan inputan berupa
gejala umum serta pengimplementasian pada metode Dempster
Shafer.
Kata Kunci: Sistem Pakar, metode dempster-shafer, Certainty
Factor, penyakit difteri