Pemantauan suatu jaringan yang besar cukup sulit dilakukan dengan teknik manual, sehingga dibutuhkan adanya sistem monitoring. Sistem monitoring jaringan menggambarkan bagaimana suatu sistem dapat memantau kondisi jaringan baik itu server, router, maupun device jaringan lainnya yang saling terhubung. OpenNMS merupakan salah satu sistem monitoring yang digunakan pada penelitian ini. Dalam hal ini OpenNMS telah melakukan pemantauan terhadap kondisi terkini dari masing-masing node, sampai dengan pemberian notifikasi status pada administrator melalui email. Untuk dapat memantau kondisi jaringan terkini, OpenNMS dihubungkan melalui perangkat penghubung yaitu Mikrotik dan Cisco. Pada kedua perangkat tersebut telah dijalankan dua versi IP sekaligus (IPV4 dan IPV6) yang disebut dengan dual stack. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan terhadap penggunaan internet pada jaringan dual stack, nilai traffic yang dihasilkan perangkat Cisco maupun Mikrotik memiliki selisih yang cukup besar antara traffic in dengan traffic out. Dan nilai response time yang didapatkan IPV6 memiliki nilai yang lebih kecil daripada IPV4 baik saat menggunakan perangkat Cisco maupun Mikrotik, sehingga dapat disimpulkan bahwa performance IPV6 lebih baik daripada IPV4 dari sisi response time.
Kata Kunci: IP, monitoring, dual stack, OpenNMS, mikrotik, cisco