Teknologi streaming telah banyak digunakan masyarakat sebagai suatu cara untuk mendapatkan berbagai informasi terkini yang merupakan suatu bentuk aplikasi dari broadcasting. Namun dengan adanya teknologi tersebut, terdapat permasalahan baru yang mana untuk teknologi streaming sendiri memakan banyak bandwidth untuk dinikmati. Implementasi ini merupakan suatu cara untuk melakukan proses live streaming dengan konsumsi bandwidth yang jauh lebih kecil dari teknologi sebelumnya namun dengan kualitas gambar yang dihasilkan jauh lebih baik. H.265 merupakan suatu teknologi codec terbaru untuk kompresi video yang mengkonsumsi bandwidth hampir 50% lebih rendah dari teknologi sebelumnya yaitu H.264, namun dengan kualitas gambar HD yang mana jauh lebih baik dari teknologi H.264. Dengan menggunakan software VLC yang mana telah mendukung untuk membangun suatu implementasi live streaming berteknologi codec H.265, implementasi ini akan dibangun pada live PCR menggunakan topologi intranet dimana terdapat sebuah server yang dapat diakses secara langsung atau real time oleh client. Hasilnya throughput akan jauh lebih baik pada saat menggunakan video input H.265 dibandingkan dengan H.264 dengan hanya menggunakan 1 client dengan nilai throughput 2.24 Mbps, dan delay 5.19 ms. Dan juga protokol HTTP yang digunakan akan sangat mempengaruhi nilai dari packet loss yang mana tidak terdapat adanya packet loss atau sebesar 0%.
Kata kunci : Live Streaming, H.265, H.264, Real Time, Quality of Service (QoS)