Masjid Paripurna Nurul Islam merupakan organisasi nirlaba yang
bergerak dibidang keagamaan. Dalam menjalankan aktivitasnya
organisasi nirlaba memperoleh sumber daya dari pemberi sumber
daya yang tidak mengharapkan kembali imbalan atau keuntungan
dimasa depan. Tujuan dari penelitian ini yaitu penyusunan
laporan keuangan organisasi nirlaba berdasarkan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 45. Selama masjid
beroperasional, Masjid Paripurna Nurul Islam belum menyusun
laporan keuangan. Masjid Paripurna Nurul Islam hanya membuat
buku catatan pemasukan dan pengeluaran sehingga tidak dapat
menggambarkan kondisi keuangan yayasan secara keseluruhan.
Penyusunan laporan keuangan masjid berdasarkan PSAK 45
dapat menggambarkan kondisi keuangan masjid secara
keseluruhan, menyajikan informasi keuangan yang lebih akurat,
dan memiliki akuntabilitas yang tinggi. Laporan keuangan yang
akan disajikan adalah laporan posisi keuangan, laporan aktivitas,
dan laporan arus kas. Pada Laporan Aktivitas dan Laporan Posisi
Keuangan Masjid Paripurna Nurul Islam saldo aset neto yang
dimiliki masjid naik sebesar sebesar Rp31.181.911. Sedangkan
berdasarkan Laporan arus Kas pada tahun 2018 kas dan setara kas
mengalami kenaikan sebesar Rp Rp154.519.150.
Kata Kunci: PSAK 45, Nirlaba, Laporan Keuangan