Gizi merupakan sesuatu yang sangat penting dan sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang balita. Ketika balita kekurangan gizi maka tidak hanya menimbulkan gangguan pertumbuhan fisik, tetapi juga mempengaruhi kecerdasan dan produktivitas saat dewasa. Salah satu dampak dari gizi buruk adalah kondisi tubuh yang tampak sangat kurus. kondisi sosial, ekonomi, budaya keluarga, pola asuh, daya beli keluarga, dan juga pengetahuan orang tua. Untuk itu dibuatlah sistem pakar yang dapat digunakan orang tua untuk mendiagnosa gizi buruk pada balita. Diagnosa didapatkan dari 31 gejala yang diinputkan oleh orang tua. Daftar dan nilai kepastian setiap gejala didapatkan langsung dari pakar, yang merupakan dokter spesialis gizi di Pekanbaru. Berdasarkan gejala yang diinputkan oleh orang tua, sistem kemudian menghitung tingkat kepastian jenis penyakit gizi buruk yang dialami oleh balita. Penyakit gizi buruk yang ditangani sistem, antara lain: marasmus, kwashiorkor, dan marasmik-kwashiorkor. Selain itu, sistem juga menampilkan rekomendasi zat makanan yang harus dipenuhi untuk balita sesuai dengan jenis penyakit gizi buruk yang dialami balita. Sistem telah diuji dengan confusion matrix untuk melihat akurasi hasil diagnosa. Nilai akurasi sistem yang didapatkan adalah 73%. Selain itu, juga dilakukan pengujian usability dan didapatkan bahwa aplikasi sistem pakar ini 84% orang tua sangat setuju bahwa sistem membantu orang tua untuk mendiagnosa penyakit gizi buruk pada balita.
Kata Kunci: Gizi Buruk, Gizi Balita, Sistem Pakar, Certainty Factor, Marasmus, Kwashiorkor, marasmik-kwashiorkor.