Koperasi Karyawan Politeknik Caltex Riau dengan nama singkatan KOPKAR PCR didirikan pada tanggal 20 Agustus 2009, hingga saat ini masih bertahan dengan sistem konvensional. Dampak langsung yang dirasakan meliputi tidak dapat memberikan laporan keuangan dengan baik, menimbulkan masalah dalam pemantauan stok barang dimana perubahan stok barang yang dibeli maupun barang dijual dicatat secara manual oleh petugas. Penelitian ini dibangun berdasarkan masalah yang terjadi pada KOPKAR PCR dengan menggunakan metode first in first out (FIFO). Dalam pencatatan persediaan barang dagangannya juga menggunakan pencatatan perpetual sehingga pencatatan persediannya dilakukan secara terus menerus dalam stok barang. Kemudian sistem diuji kepada ahli akuntansi dengan hasil pengujian dinyatakan telah sesuai dengan ketentuan dan siklus akuntansi bidang dagang sebagaimana mestinya. Sistem ini juga diuji dengan pengujian user acceptance test (UAT) dengan bukti pengujian sebanyak 75 butir pengujian. Hasilnya sistem yang dikembangkan sudah diterima dan memenuhi kebutuhan setiap pengguna. Selanjutnya uji coba sistem dilakukan dengan cara wawancara kepada setiap pengguna, pengguna menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi dapat dioperasikan dengan mudah ditandai dengan pengguna hanya menginputkan transaksi kedalam sistem, sistem secara otomatis dapat menyajikan laporan keuangan dan sistem ini dapat mengurangi pencatatan secara manual sehingga sistem yang dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Kata Kunci: , KOPKAR PCR, FIFO, dan User Acceptance Test (UAT).