Kopi merupakan salah satu minuman yang relatif banyak digemari oleh masyarakat Indonesia karena rasa dan aromanya. Minuman ini digemari oleh segala umur secara turun temurun. Takengon, kabupaten Aceh Tengah merupakan salah satu daerah penghasil biji kopi di Indonesia. Banyak kopi-kopi yang kita minum sekarang ini merupakan hasil dari perkebunan biji kopi yang berasal dari sana. Tetapi banyak yang tidak mengetahui bahwa proses pembuatan minuman kopi tidak begitu mudah terutama pada saat proses pengupasan kulit pada biji kopi. Proses pengupasan kulit kopi yang dilakukan oleh masyarakat biasanya dengan cara memutar gilingan secara manual yaitu diputar dengan tangan. Adapun mesin pengupas yang modern lebih rumit penggunaanya. Maka dari itu munculah ide untuk membuat Mesin Pengupas Kulit Kopi yang dapat mempermudah proses pengupasan kulit kopi secara efisien dan sederhana. Mesin ini memiliki 2 buah part yang dapat mempermudah proses pengupasan yaitu poros penyearah dan pisau pengupas. Poros penyearah bertujuan untuk menyearahkan biji kopi menuju pisau pengupas serta berfungsi agar biji kopi tidak membebani pisau pengupas sehingga proses pengupasan menjadi lebih optimal. Sedangkan pisau pengupas bertujuan untuk mengupas kulit pada biji kopi. Poros penyearah dan pisau pengupas berputar dengan memanfaatkan putaran motor listrik. Jenis biji kopi yang dikupas adalah jenis biji kopi kering atau tidak diperlukan proses penyiraman air pada saat biji kopi dimasukkan pada mesin. Mesin ini dapat memisahkan hasil pengupasan antara biji dan kopi secara mekanik dan persentase pengupasan terbaik selama proses pengupasan sebesar 83% / 1000 gram dengan persentase error sebesar 7.5%.

Kata kunci : Kopi, pisau, pengupas, motor listrik