Pneumonia merupakan penyebab kematian terbanyak pada balita di dunia, berdasarkan data dari Ditjen P2PL Kemenkes RI pada tahun 2016 terdapat 503.738 jumlah penderita penyakit pneumonia dan jumlah kematian sebesar 551 balita. Dalam memberi penanganan awal maka dibuat suatu teknologi seperti aplikasi, yang diharapkan dapat membantu orangtua untuk mendiagnosa sehingga dapat diberi penanganan awal kepada anak. Penelitian ini dibuat menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor yang akan mendiagnosa pneumonia pada anak melalui gejala-gejala klinis. Penelitian ini dikembangkan berdasarkan hasil wawancara dengan dokter serta modul pendukung mengenai penyakit pneumonia. Dilanjutkan pengumpulan data penderita pneumonia yang digunakan sebagai data training. Aplikasi ini berbasis web ASP.NET dan menggunakan MariaDB sebagai penyimpanan data. Berdasarkan hasil pengujian terhadap algoritma di aplikasi, menggunakan confusion matrix, didapatkan hasil rata-rata akurasi yaitu 90,1% dengan error sebesar 9,9%. Dengan nilai akurasi tersebut maka algoritma K-Nearest Neighbor terbukti dapat memberikan hasil diagnosa penyakit pneumonia, untuk membantu orangtua untuk mengetahui hasil dan memberi penanganan awal dan selanjutnya.