Toko harian intan merupakan sebuah toko sembako yang berlokasi di kota Pekanbaru. Permasalahan pemantauan jumlah stok barang tidak diperhitungan dalam pemesanan barang, ini menimbulkan terjadinya salah prediksi pada kapasitas gudang. Terjadi kelebihan atau kekurangan stock. Proses pengolahan data transaksi yang ada masih dilakukan secara manual sehingga mengakibatkan keterlambatan informasi barang. Keterlambatan informasi ketersediaan barang berdampak pada proses jual beli yang dilakukan. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, dibangunlah sistem monitoring persediaan barang berbasis web dengan menggunakan metode reorder point. Metode Reorder Point (ROP) merupakan saat dimana perusahaan harus melakukan pemesanan kembali sebelum persediaan barang yang ada digudang habis. Pada penggunaan metode reorder point maka toko harian ini membutuhkan nilai penjualan maksimum, penjualan rata-rata, lead time, dan safety stock. Pengujian User Acceptance Test (UAT) yang dilakukan sebanyak 2 kali, menyatakan bahwa seluruh kebutuhan pengguna telah terpenuhi secara keseluruhan. Kemudian menurut pendapat pemilik toko sistem mudah digunakan, kualitas sistem baik dan menyediakan informasi yang akurat sebesar 72%.
Kata kunci : Reorder point(ROP)