Perkembangan Teknologi pada bidang instrumentasi, kontrol dan telekomunikasi saat ini sangatlah pesat. Hal ini berdampak terhadap teknologi yang diaplikasikan pada suatu industri modern. Namun tidak menutup kemungkinan sampai saat ini masih ada penggunaan sistem secara manual. Pada sistem pengendalian proses Softener di CGS1 PT.CPI masih menggunakan rangkaian relay dan tidak termonitor secara real time pada ruang operator, dimana hal ini dapat mempengaruhi proses analisa permasalahan yang terjadi baik dari segi proses maupun adanya ketidak normalan fungsi pada sistem rangkaian maupun komponen. Perancangan sistem ini menekankan pada simulator dan otomasi yang membutuhkan komponen utama yaitu PLC dan HMI. Kedua komponen tersebut terintegrasi pada sebuah jaringan, sehingga menciptakan sistem operasi proses secara real time. Sistem simulasi ini beroperasi sesuai dengan aktual proses softener yang ada di fasilitas CGS1. Untuk input maupun output digital memilki daya sebesar + 23.85 Vdc, sedangkan untuk analog output memiliki arus tertinggi 9.33 mA. Namun untuk analog input tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan ini dijadikan acuan untuk perbaikkan kedepannya. Secara keseluruhan sistem simulator ini sudah berjalan sesuai dengan aktual proses softener dan tingkat keberhasilan sistem simulator ini dinilai dari segi modul I/O, program HMI, program PLC dan komunikasi adalah sebesar 80%.