Pada proses berlangsungnya Pemilukada terdapat proses rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan oleh KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) pada setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara). Dimana proses ini biasanya memakan waktu yang sangat lama dan juga menimbulkan banyak masalah. Dan lagi pada saat ini, di Kota Pekanbaru, informasi rekapitulasi Pemilukada yang dikirimkan kepada pasangan calon atau partai pengusung masih berbasis SMS (Short Message Service) gateway yang membuat pasangan calon/partai pengusung harus melakukan rekapitulasi secara manual kembali. Dari permasalahan tersebut, maka dibangun Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilukada Kota Pekanbaru menggunakan Input dari Telegram API yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Dari hasil pengujian black box pada sistem dengan mengikuti standar ISO 9126-2, hasilnya pada setiap metrik memiliki angka 1 dan rata-rata 1 dimana berarti fungsi sistem telah sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi. Pada pengujian performance didapatkan rata-rata waktu delay pada saat bot dikirimkan data berupa gambar (perintah /c1) adalah 4.447 detik, sedangkan pada saat bot dikirimkan data berupa teks/angka (perintah selain /c1) rata-rata waktu delay-nya yaitu kurang dari 1.5 detik. Pada pengujian user acceptance testing sistem informasi ini sangat membantu pasangan calon maupun partai pengusung dalam melakukan rekapitulasi suara selama proses Pemilukada berlangsung, dan juga mendapatkan hasil rekapitulasi suara dengan detail dan realtime.